dc.contributor.author | Trisandya, Yohanes | |
dc.date.accessioned | 2023-03-28T05:50:28Z | |
dc.date.available | 2023-03-28T05:50:28Z | |
dc.date.issued | 2023-03-24 | |
dc.identifier.uri | https://library.universitaspertamina.ac.id//xmlui/handle/123456789/8782 | |
dc.description | Gerakan tanah atau sering kita sebut sebagai longsoran merupakan perpindahan
massa batuan atau massa tanah bidang mendatar, miring atau bidang tegak darikedudukan
semula. Menurut Purbohadiwidjojo (1985), mendefinisikan bahwa longsoran merupakan
bagian dari gerakan tanah. Berdasarkan jenisnya gerakan tanah atau longsoran tanah dapat
dikelompokan menjadi enam yaitu : rayapan (Creep), pergerakan blok, translasi, rotasi,
jenis aliran (flow), dan runtuhan batu (fall).
Penelitian ini difokuskan pada daerah penelitian yang berlokasi di Desa Cihanjuang,
Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Lokasi penelitian ini
dipilih sebagai lokasi Tugas Akhir karena merupakan daerah yang pernah terjadi bencana
longsor pada 9 Januari 2021 lalu, sehingga cukup menarik untuk dijadikan topik dalam
penelitian Tugas Akhir. Daerah penelitian merupakan daerah yang memiliki kemiringan
lereng yang cukup curam, dan juga sangat padat dengan penduduk. Daerah tersebut juga
merupakan daerah yang memiliki kondisi tanah yang labil dan juga merupakan daerah
tanah bekas tambang sehingga sangat memungkinkan akan terjadinya longsor.
Pada penelitian tugas akhir ini metode yang digunakan merupakan geolistrik dua
dimensi (2D). Metode ini dapat melihat dan mempelajari kondisi bawah permukaan tanah
dengan menggunakan aliran listrik yang diasalurkan kedalam batuan yang berada di bawah
permukaan tanah. Jenis metode geolistrik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode resistivitas dipole – dipole. Metode ini digunakan karena dapat mengambil gambar
bawah permukaan dengan mode penetrasi yang relative lebih dalam dibandingkan dengan
metode lainnya. | en_US |
dc.description.abstract | Longsor merupakan gerakan tanah yang terjadi karena adanya perpindahan masa batuan
atau perpindahan gerak masa dari keadaan sebelumnya. Adanya suatu pergerakan tanah ini
disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, kemiringan lereng yang terjal, jenis tanah yang tidak
mendukung, dan tata guna lahan. Penelitian ini berlokasi di daerah Desa Cihanjuang, Kecamatan
Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penyebab terjadi longsor pada daerah tersebut. Pada penulisan ini metode penelitian
yang digunakan yaitu mencangkup tahap pre processing data, pengolahan data serta interpertasi
data yang menggunakan perangkat lunak Res2DINV untuk membantu dalam analisis geolistrik
2D, perangakat lunak Qgis dalam pembuatan peta kerentanan gerakan tanah, dan metode Indeks
Storie untuk membantu perhitungan – perhitungan Indeks Storie. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini merupakan data sekunder dan data primer. Parameter karakteristik wilayah berupa
tata guna lahan, curah hujan, kemiringan lereng, dan jenis tanah yang akan digunakan untuk
perhitungan dalam Indeks Storie.
Dari keseluruhan penampang geolistrik 2D, pada penampang memperlihatkan lapisan yang
memiliki nilai resistivitas rendah merupakan zona saturasi air atau zona jenuh air. Keberadaan
zona saturasi air ini membuat massa lereng bertambah dan memicu terjadinya tanah longsor. Pada
penampang bidang gelincir memperlihatkan bahwa bidang gelincir pada lokasi penelitian rata –
rata berada di kedalaman 6 m – 17 m sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis longsoran yang
terjadi pada lokasi penelitian merupakan jenis longsoran aliran rombakan atau debris flow.
Kerentanan gerakan tanah pada daerah penelitian dipengaruhi oleh adanya kemiringan lereng yang
curam, dan curah hujan yang tinggi, padatnya pemukiman di lokasi lereng yang curam dan sistem
drainase yang cukup buruk. | en_US |
dc.title | ANALISIS LONGSORAN TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK 2D DI DESA CIHANJUANG, KECAMATAN CIMANGGUNG, KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT | en_US |
dc.title.alternative | LANDSLIDE ANALYSIS WITH 2D GEOELECTRIC METHOD IN CIHANJUANG VILLAGE, CIMANGGUNG SUB-DISTRICT, SUMEDANG DISTRICT, WEST JAVA PROVINCE | en_US |