PENGARUH STRES KERJA DAN FLEKSIBILITAS JAM KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PENGEMUDI GOJEK DI JAKARTA SELATAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kembali pengaruh stres kerja dan fleksibilitas jam kerja terhadap kepuasan kerja pada pengemudi Gojek di Jakarta Selatan. Populasi pada penelitian ini adalah driver Gojek yang jumlahnya tidak diketahui dengan pasti. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh variabel stres kerja terhadap variabel kepuasan kerja pada pengemudi Gojek di Jakarta Selatan dan terdapat pengaruh variabel fleksibilitas jam kerja terhadap variabel kepuasan kerja pada pengemudi Gojek di Jakarta Selatan. Prosedur pengambilan sampel yang dilakukan adalah incidental sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sampel secara kebetulan dan didasarkan pada ketersediaan dan kemudahan mendapatkannya. Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang hal ini sesuai dengan perhitungan teknik pengambilan sampel milik Lemeshow. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini merupakan instrumen milik Hasibuan, 2016 untuk menilai variabel stres kerja, instrumen milik Carlson, 2010 untuk menilai variabel fleksibilitas jam kerja dan instrumen milik Robbin & Judge 2016, untuk menilai kepuasan kerja. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara variabel stres kerja terhadap variabel kepuasan kerja pada pengemudi Gojek di Jakarta Selatan dan Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel fleksibilitas jam kerja terhadap variabel kepuasan kerja pada pengemudi Gojek di Jakarta Selatan.