Analisis Perbandingan Biaya Operasional Kendaraan Pada Jalan Arteri dan Jalan Tol Cinere - Jagorawi Seksi 3A Rute Margonda Raya - Andara Park Residence (Cinere) Dengan Metode LAPI ITB

Abstract

Pada Tahun 2022 dioperasikan Jalan Tol Cinere – Jagorawi untuk mengurangi kemacetan pada jalan arteri Margonda Raya. Dengan adanya pembangunan jalan tol tersebut, diperlukan analisis kinerja ruas jalan perbandingan pada jalan arteri sebelum dan setelah adanya jalan tol untuk mengetahui efektifitas pembangunan jalan tol dalam mengatasi kemacetan. Selain itu dilakukan perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada kendaraan yang melintasi jalan arteri dan jalan tol untuk mengetahui penghematan biaya yang dikeluarkan pengemudi. Metode yang digunakan dalam menghitung Biaya Operasional Kendaraan yaitu metode LAPI – ITB. Hasil analisis yang didapatkan yaitu derajat kejenuhan pada jalan arteri Margonda Raya sebelum adanya jalan tol sebesar 0,78 dengan tingkat pelayanan D, dengan kondisi jalan jenuh dan kecepatan kendaraan rendah. Kemudian, derajat kejenuhan pada jalan arteri Margonda Raya setelah adanya jalan tol yaitu menurun menjadi 0,63 dengan kategori tingkat pelayanan C, yang berati bahwa kondisi jalan Margonda Raya memiliki kondisi arus lalu lintas yang stabil serta kecepatan kendaraan yang dapat dikendalikan. Berdasarkan perhitungan Biaya Operasional Kendaraan pada golongan I dan golongan II yang melewati ruas jalan arteri Margonda Raya dan jalan tol Cinere – Jagorawi seksi 3A serta perhitungan nilai waktu didapatkan nilai total kehilangan biaya antara jalan arteri Margonda Raya sebelum adanya jalan tol dengan jalan arteri setelah adanya jalan tol yaitu sebesar Rp 14.661.973,79 (penghematan sebesar 46%). Nilai total kehilangan biaya antara jalan arteri Margonda Raya sebelum adanya jalan tol dengan jalan tol yaitu sebesar Rp 29.814.102,87 (penghematan sebesar 93%). Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa melewati jalan tol lebih hemat dibandingkan melewati jalan arteri apabila dilihat dari segi biaya operasional kendaraan. Selain itu juga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pembangunan jalan tol mengurangi kemacetan yang ada pada jalan arteri Margonda Raya.