dc.description.abstract | Studi ini mengupas tentang pengelolaan lalu lintas di persimpangan bersinyal yang terletak di Jalan Joglo Raya, Kembangan. Persimpangan ini terletak di wilayah komersial dengan aliran lalu lintas yang padat, yang mengakibatkan adanya antrian kendaraan dan kemacetan saat jam sibuk. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat kinerja dari persimpangan berlampu tersebut dan menawarkan alternatif solusi untuk mengatasi masalah ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi awal, kinerja simpang yang ada dianggap buruk sekali dengan tingkat pelayanan golongan F (Buruk Sekali). Hal ini terlihat dari tundaan rata-rata di simpang sebesar 134,25 detik per kendaraan serta kecepatan rata-rata pada setiap lengan simpang. Untuk arah Joglo, kecepatannya adalah 9,79 km/jam, arah Pos Pengumben adalah 11 km/jam, arah Srengseng adalah 7,89 km/jam, dan arah Swadharma adalah 9,72 km/jam. Namun, setelah dilakukan perbaikan pada simpang dengan melakukan pelebaran jalan tanpa mengubah fase sinyal dan pendekatan, terjadi peningkatan signifikan pada kecepatan kendaraan. Kecepatan untuk arah Joglo meningkat menjadi 44 km/jam, arah Pos Pengumben menjadi 49 km/jam, arah Srengseng menjadi 42 km/jam, dan arah Swadharma menjadi 41 km/jam. Meskipun ada peningkatan tersebut, tingkat pelayanan simpang hanya meningkat menjadi golongan D, yang masih dianggap kurang. | en_US |